”Pilihan Rasional dan kebijakan Irasional”
Setiap insan itu pemilih, cobalah telaah lagi bahkan shampo, pakaian, makanan dll, pun juga tidak lepas dari hasrat untuk memilih. Baik dari segi apapun baik itu pilihan yang mudah atau pun agak sulit. Baik itu memilih dengan pilihan yang rasional atau bahkan irasional. Sayangnya hal tersebut kadang tidak disadari. Nyatanya setelah sadar hal tersebut pun bahkan sulit untuk dihilangkan.
Andai insan tidak diberikan kebebasan untuk memilih dan hanya mengikuti arus yang dimana baik buruknya pun sudah dilihat tanpa harus dialami. Itu akan terasa lebih mudah. Well itu semuanya adalah khayalan yang irasional...
Sederhananya memahami orang lain, tetapi memahami diri sendiri lebih rumit, itulah insan. Diberikan anugrah agar dapat berfikir dan menelaah segala hal tapi tetap saja bodoh dalam memilih. Lucunya kebodohan itu tetap mengikuti kemana pun dia melangkah bahkan lebih dekat dari pada bayangan.
Jeda waktu mungkin dapat membuat insan itu cerdas, tapi yasudah tak ada yang dapat memberhentikan waktu. Karna waktu itu terus berjalan tak perduli insan itu berhenti waktu pun akan tetap berjalan meninggalkan insan yang tak mau bergerak.
Jeda logika mungkin perlu, tapi otak selalu tak mau ketinggalan dalam heningnya. Situasi apakah ini yang bahkan insan pun tak dapat menebak atau pun menentukannya. Yang pasti waktu akan terus berjalan dan insan harus tetap menggunakan pemikiran rasional dan irasionalnya jika sewaktu-waktu menemukan jeda dalam langkahnya.
Komentar
Posting Komentar